Minggu, 06 Juli 2014

Kelebihan dan Kelemahan Saat Membuat Storybird

STORYBIRD




Storybird merupakan salah satu aplikasi yang ada pada kemajuan teknologi saat ini untuk membuat suatu cerita bergambar yang lebih menarik. Storybird adalah sebuah kegiatan membuat suatu cerita dengan menggabung-gabungkan kumpulan gambar yang sesuai dengan cerita yang ingin kita buat dan disini kita hanya memilih gambar yang sudah tersedia dengan cerita yang akan kita buat. Dengan adanya story bird ini diharapkan dapat membantu dalam proses belajar mengajar agar bisa berjalan dengan menarik dan lebih kondusif lagi. Storybird ini sangat bermanfaat terutama untuk seorang guru yang mengharapkan dalam proses pembelajaran tidak berlangsung secara monoton, selain itu dengan story bird siswa akan menjadi lebih ingin tahu tentang apa yangn disampaikan oleh guru.

Kelebihan : semisal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia memudahkan guru membuat cerita sesuai dengan materi. Kelemahan: dalam pembuatan akunnya tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia.

Storybird






























PPT Media Pembelajaran dan ICT kelompok

Latar Belakang Masalah PPT Media Pembelajaran dan ICT


Latar Belakang Masalah PPT Media Pembelajaran dan ICT

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menciptakan tradisi dan budaya baru dalam peradaban umat manusia. TIK yang ditunjang teknologi elektronika mempunyai pengaruh yang sangat luas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan mempunyai tujuan untuk mewujudkan sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas.
      Berdasarkan tujuan tersebut, perlu dirancang dan dikembangkan suatu sistem kurikulum yang tepat. Kurikulum yang tepat itu antara lain disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dewasa ini sedang berkembang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat, dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu.
Microsoft power point, Power  point  merupakan  salah  satu  program  aplikasi  presentasi  yang  menyajikan  teks,  gambar,  suara  dan  video  secara  jelas  kepada  siswa  dan materi yang  bersifat  abstrak  dapat  diilustrasikan  secara  lebih  menarik  kepada  siswa dengan  berbagai  gambar  animasi  yang  dapat  merangsang  minat  belajar  siswa sehingga siswa dapat lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
 Dari latar belakang tersebut, kami akan memberi sedikit pengetahuan mengenai inovasi yang dapat dibuat menggunakan Ms. Power Point. Dengan menggunakan Hyperlink dan memberi efek atau animasi di dalamnya, materi yang diambil ialah “Berbagai Pekerjaan”

Minggu, 29 Juni 2014

Liputan Karawitan



Pada tanggal 16 april 2014, kami melihat pagelaran seni karawitan di Universitas Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Surakarta). Disana kami di suguhkan dengan berbagai pertunjukan seni karawitan dari berbagai komposer. Beberapa diantaranya ialah Klutekan, Trenyuh yang dipimpin oleh komposer Jasno, Randha yang dipimpin oleh komposer Kukuh, Ngedhablu yang dipimpin oleh komposer Suryo. Pada malam itu pertunjukan yang ditampilkan sangat menarik, hingga saya menonton pagelaran tersebut hingga akhir. Suatu pengalaman bisa menonton pegelaran seni karawitan untuk pertama kalinya.
Description: F:\DCIM\100CANON\IMG_5875.JPG
            Kali ini saya akan memberikan beberapa kalimat untuk merangkum apa yang saya lihat di pertunjukan tersebut. Pertama saya akan membahas tentang pertunjukan kluthekan yang ditampilkan oleh komposer Bagus. Disini tema yang diambil ialah seni karawitan dengan menggunakan barang- barang seperti gelas, botol sirup dan peralatan-peralatan masak lainnya. Dipadukan menjadi sebuah musik yang asyik dan menarik untuk dilihat dan ddi dengar oleh penonton. Pertunjukan ini dibuat seperti sebuah drama yang diiringi dengan sebuah musik dari botol sirup ataupun botol fanta. Drama yang diambil ialah tentang sebuah keluarga yang berjualan tahu kupat. Pada beberapa waktu mereka bernyanyi dengan para pelanggan dengan iringan musik yang nyaring, iringan musik yang nyaring itu di keluarkan dari bunyi botol sirup dan botol fanta tersebut. Botol fanta dan botol sirup bisa memiliki suara yang berbeda-beda karena masing-masing botol diisi dengan air dengan volume yang berbeda, jadi suara yang dihasilkan pun menjadi komposisi yang menarik untuk dimainkan. Untuk membunyikan botol-botol sirup dan fanta itu tadi, mereka menggunakan berbagai macam gaya, seperti ada yang menggunakan stik, ada yang menggunakan sandal bekas dan ada pula dengan meniup dari samping lubang botol tersebut. Benar-benar memiliki sebuah kreativitas yang tinggi. Saya berpikir pertunjukan ini berhasil karena totalitas pemain pada drama tersebut.
            Busana yang mereka kenakan pun berbeda, si penjual dan pembeli mengenakan pakaian harian, sedangkan untuk pengiring musik mereka mengenakan busana adat jawa. Penempatan peralatan mungkin agak sedikit berantakan pada pertunjukan tersebut jadi itu membuat jalannya pertunjukan menjadi kurang srek di hati saat menonton, itu untuk saya karena kebiasaan hidup rapi yang saya jalani, bagi yang lain itu mungkin tidak masalah. Tapi keseluruhan pada pertunjukan Kluthekan ini sangat menghibur dengan sebuah kreativitas yang tinggi. Sebuah pengalaman dapat menyaksikan pertunjukkan yang begitu kreatif dalam pagelaran seni karawitan.
            Kemudian yang kedua ialah Trenyuh yang di komposeri oleh Jasno, lahir di boyolali, 24 april 1986, lulus SD Sruni pada tahun 1999, lulus SMP N Musuk 2 pada tahun 2002, lulus SMK N 8 Surakarta pada tahun 2006.
Description: F:\DCIM\100CANON\IMG_5900.JPG
            Pertunjukkan kali ini mereka menggunakan peralatan gamelan jawa, seperti yang terdapat pada gambaar di atas, mereka memainkan musik gamelan mereka memaikan dengan begitu lihainya. Seragam hitam yang membuat mereka padu dengan teater besar di Universitas ISI Surakarta. Penataan peralatan gamelan yang rapi pun membuat pertunjukan mereka lebih asyik di tonton, dengan anggota laki-laki semua, dapat mempermudah komunikasi untuk memadukan suara yang di hasilkan dari gamelan tersebut. Jasno sendiri duduk di tempat tertinggi dari pada kawan-kawannya untuk memimpin pertunjukan tersebut.
            Yang ketiga ialah Randha yang di komposeri oleh Kukuh Yuwono Basuki, lahir di Karanganyar, 21 Juni 1991, riwayat pendidikannya di SD N 2 Sumberejo, SMP N 2 Kerjo, SMK N 8 Surakarta.
Description: F:\DCIM\100CANON\IMG_5928.JPG
            Kukuh dan teman-temannya memainkan gamelan jawa juga, tapi kali ini ada seorang penyanyi yang berada di tengah. Dengan peralatan seperti suling, gendang dll, mereka mengisinya dengan seorang penyanyi, pada waktu itu yang membuat saya kagum adalah penyanyinya, ia hafal dengan panjangnya lagu yang harus ia nyanyikan tanpa salah dan sangat lancar dalam menyajikannya. Dengan busana batik menambah kekentalan adat jawanya. Mereka sangat kompak dalam memainkan musik gamelan tersebut bekerja sama dengan sindennya. Ini sangat bagus, terutama pada penyanyi yang dapat menghafal panjang lagu yang berkisar 20 menitan untuk menyajikannya. Dan yang memainkan kendang sangat atraktif, itu seperti membuat saya ingin di ajari bagaimana cara yang benar dalam memainkan kendang seperti yang di mainkan orang tersebut.
            Itulah beberapa kalimat yang dapat saya bahas pada tugas kali ini, masih banyak sajian-sajian yang di berikan pada tanggal 16 april 2014 tersebut, namun hanya 3 halaman saja yang dapat saya tulis di dalam tugas ini. Terima kasih atas pengalaman yang coba diberikan bapak dosen Waluyo. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh

SEKIAN

Senin, 12 Mei 2014

Photograpy

Posisi Memegang Kamera Saat Memotret

Cara memegang kamera digital saat memotret merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan tingkat ketajaman serta fokus dari foto-foto yang kalian ambil. Alasan utama kenapa terciptanya foto yang blur adalah dikarenakan oleh goncangan kamera. Goncangan kamera biasanya dikarenakan oleh cara memegang serta posisi tubuh yang salah ketika tombol shutter ditekan. Goncangan kamera atau Camera Shake kerap terjadi pada saat memotret pada kondisi yang lemah cahaya (low light) serta saat penggunaan shutterspeed lambat.


Posisi memegang kamera digital yang benar bisa membantu kalian meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinya goncangan kamera, dan pastinya akan menghasilkan foto tajam yang bebas blur. Mengetahui dan mengerti bagaimana posisi memegang kamera yang benar dirasa sangat penting sekali untuk menghasilkan foto yang bagus.

Metode Posisi Memegang Kamera Digital

Cara sobat memegang kamera atau penggunaan perangkat fotografi sebenarnya hanya permasalahan taste individu, dan tidak ada kata benar dan salah, tetapi membangun sebuah kebiasaan serta menentukan sikap yang tepat saat memotret sejak awal akan memberikan banyak sekali keuntungan pada kalian di masa akan datang. Setidaknya Sobat akan terlihat sebagai seorang fotografer profesional ketika memotret, setidaknya itu sebuah alasan yang bagus untuk dicoba bukan? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Sobat lakukan:
Pegang kamera menggunakan tangan kanan dengan menggenggam pegangan sisi sebelah kanan kamera, dan tempatkan ibu jari di belakang kamera, Tiga jari melingkar mengarah ke depan serta jari telunjuk bersandar pada tombol shutter. Kamera digital sekarang kebanyakan sudah memiliki bentuk pegangan yang secara otomatis menuntun kemana posisi Tiga jari kalian seharusnya berada. Pegang kamera digital kalian dengan kuat tetapi jangan terlalu kuat jika tidak ingin menghasilkan foto blur. Posisi tangan kiri bisa beragam tergantung dari tipe kamera digital yang kalian miliki, jika Sobat menggunakan kamera DSLR, maka tangan kiri kalian seharusnya berada di bawah kamera dengan tujuan menahan beban kamera menggunakan telapak tangan. Ibu jari dan telunjuk tangan sebelah kiri berada di lensa agar lebih mudah mengatur fokus serta focal length.
1. Pegang kamera menggunakan Dua tangan - Ingat! Selalu memotret dengan memegang kamera menggunakan Dua tangan. Memang memotret menggunakan Satu tangan sepertinya akan terlihat keren, tapi bukan foto kalian. Penggunaan satu tangan maka kemungkinan besar tenaga yang dikeluarkan untuk menekan tombol shutter akan terlalu besar, kekuatan memengah grip yang juga lebih besar serta horizon yang miring.
2. Tekuk siku Mendekat ke Sisi Tubuh kalian - Tempatkan siku kalian mendekat dengan tubuh kalian pada saat memotret, hal tersebut akan mengurangi goncangan serta goyangan kamera.
3. Lebarkan Kaki untuk Menambah Kestabilan - Satu hal yang penting untuk diingat saat memegang kamera adalah bagaimana posisi kalian. Jangan berdiri dengan kaki tertutup, lebarkan kaki seukuran lebah bahu sehingga Sobat memiliki keseimbangan yang lebih baik saat memotret.
4. Jaga kamera dekat dengan tubuh kalian saat memotret - Meskipun Sobat memotret menggunakan layar LCD, usahakan jangan sampai memposisikan kamera terlalu jauh dari tubuh kalian. Usahakan selalu menjaga kamera tetap dekat dengan tubuh, jarak idealnya adalah selama kalian bisa melihat dengan nyaman apa yang ditampilkan oleh layar LCD kamera.
5. Pastikan untuk tidak menghalangi lensa atau flash - Sobat sebelum menekan tombol shutter juga harus memastikan bahwa jari-jari kalian tidak menutupi baik itu lensa ataupun flash.
6. Mengatur Nafas - Tentu kalian pernah naik tangga bukan? dan effort tersebut menyebabkan nafas kalian lebih cepat dari sebelumnya, dan tentunya tubuh akan lebih sering bergerak naik turun seiring cepatnya nafas yang kita ambil. Melihat dari ilustrasi tersebut, maka pastikan kalian bernafas dengan irama normal sebelum memotret, jika tidak maka cobalah untuk mengambil beberapa nafas yang dalam dan keluarkan secara perlahan. Beberapa orang pada saat memotret memilih untuk mengambil nafas kemudian menahannya baru menekan tombol shutter, namun ada yang mengeluarkan nafas terlebih dahulu baru kemudian mengambil gambar sebelum menghirup lagi kemudian. Menurut beberapa pendapat, cara yang paling mujarab adalah dengan mengambil nafas panjang, keluarkan setengah, menahannya, ambil gambar lalu kemudian mengeluarkan sisa udara tersebut.
7. Carilah tempat bersandar - Sobat bisa mendapatkan meningkatkan kestabilan saat memotret dengan bersandar pada obyek solid atau padat seperti pohon, tembok atau furniture. Kalian juga bisa berlutut atau bahkan duduk. Lutut bisa menjadi penopang kedua siku jika Sobat memotret dengan posisi duduk.